Polres Bima Kota Olah TKP Jasad Pria Paruh Bayah Meninggal Sepekan Lalu

    Polres Bima Kota Olah TKP Jasad Pria Paruh Bayah Meninggal Sepekan Lalu

    Kota Bima , NTB – Sesosok jasad pria paruh bayah yang ditemukan warga di gubuk kebun Kelurahan Sambinae Kota Bima, Sabtu (16/7) pagi tadi.

    Informasi penemuan jasad warga yang bernama lengkap Syamsuddin (55) ini, langsung direspon Polres Bima Kota dengan menurunkan Tim Inafis.

    Begitu kabar disampaikan Kapolres Bima Kota AKBP Rohadi melalui Kasi Humas Iptu Jufri Rama, sore ini. Iptu Jufri menjelaskan, korban yang memiliki riwayat penyakit dan tersebut tuna rungu ini, ditemukan di kebun miliknya.

    Kondisi jasadnya telah membusuk. “Kondisi korban sudah membusuk dan menghitam, ”jelasnya.

    Sesuai keterangan warga sekitar, urai Kasi Humas korban terakhir kali terlihat pada saat Hari Raya Idul Adha 1443. Kemudian ditemukan oleh warga sekitar pukul 10.00 Wita tadi, ketika mencium bau busuk di sekitar areal perkebunan milik korban.

    Saat itu warga yang bernama Mirwan sedang menuju sawah, karena penasaran dengan bau tersebut mendatangi gubuk di kebun korban dan memanggilnya, namun tidak ada jawaban.

    “Saat Mirwan membuka triplek kayu pembatas di gubuk, melihat jasad yang sudah busuk dan menghitam serta berbau menyengat, ”terangnya.

    Sesaat kemudian, warga tersebut memanggil 3 anak kecil yang sedang bermain di sungai samping gubuk untuk memberitahu warga.

    Diujung penjelasannya, pihak keluarga tidak merasa keberatan meninggalkan korban dan tidak meminta untuk dilakukan otopsi serta dibuatkan surat penolakan otopsi, ”tutup Kasi Humas.(Adb)

    kota bima
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Polres Bima Kota Gelar Prosesi Pisah Sambut...

    Artikel Berikutnya

    Curhat Penadah, Pencuri Motor Milik Kades...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Lulus S3 1,5 Tahun: Siapa Bilang Pendidikan Harus Lambat?
    Hendri Kampai: Kelulusan Bahlil adalah Inspirasi Suatu Pencapaian
    Hendri Kampai: Indonesia Dikuasai Oligarki, Jangan Sampai Rakyat Merasa Dijajah 'Kumpeni' Zaman Now
    Hendri Kampai: Kekuasaan, Kesempatan untuk Berbuat Baik atau Kezaliman yang Menghancurkan
    Hendri Kampai: Menjaga  Euforia Harapan

    Ikuti Kami