Anggota Polsek Sandubaya Mediasi Kesalahpahaman Dua Warga Asal Kabupaten Bima

    Anggota Polsek Sandubaya Mediasi Kesalahpahaman Dua Warga Asal Kabupaten Bima

    Mataram NTB - Kedepankan penyelesaian permasalahan warga dengan cara kekeluargaan, Anggota SPKT Polsek Sandubaya Melakukan mediasi atas kesalahpahaman antar warga masyarakat di wilayah hukumnya.

    Kegiatan tersebut berlangsung di ruang SPKT Polsek Sandubaya dipimpin Ka SPKT Polsek Sandubaya Aiptu Dewa Adi Mahardika beserta anggota SPKT lainnya, Sabtu (09/12/2023).

    Hadir pada mediasi tersebut kedua warga yang bermasalah lantaran dipicu oleh kesalahpahaman yakni JS (49) tahun Asal Kecamatan Monta, kabupaten Bima dan S (29) asal Kecamatan Belo, Kabupaten Bima.

    Kapolsek Sandubaya Kompol Moh Nasrulloh SIK., membenarkan ada 2 warga asal Kabupaten Bima yang lantaran salah paham sehingga timbul cekcok diantara keduanya. Atas kejadian itu anggota Polsek Sandubaya memfasilitasi mediasi untuk mencegah masalah tersebut berkelanjutan.

    Dari hasil mediasi, kedua warga asal Kabupaten Bima tersebut menyadari kesalahannya masing-masing dan bersedia secara ikhlas untuk saling memaafkan.

    “Keduanya sepakat menandatangani kesepakatan damai dengan tujuan masalah tersebut tidak akan diperpanjang lagi, ”jelas Kapolsek.

    Apa yang dilakukan anggota Polsek Sandubaya tersebut merupakan salah satu tugas kepolisian yang diharapkan dapat membantu menciptakan situasi kondusif di tengah masyarakat. 

    Tindakan tersebut mewujudkan slogan Polresta mataram yg selalu di tekankan oleh kapolresta mataram Kombes pol Mustofa, SIK, MH, yaitu "hadir, berbuat, bermanfaat" polrestas mataram hadir di tengah masyarakat, berbuat sesuatu yag bermanfaat bagi masyarakat”.

    “Ini juga salah satu pelayanan kepolisian terhadap masyarakat untuk memelihara Kamtibmas, ”tutupnya. (Adb)

    ntb
    Syafruddin Adi

    Syafruddin Adi

    Artikel Sebelumnya

    Cegah Kenakalan Remaja, Satgas Ops Bina...

    Artikel Berikutnya

    PSU di Parado Berjalan Lancar, Dandim 1608/Bima...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Hendri Kampai: Hindari Terlalu Banyak Intervensi terhadap Kewenangan, Polri di Bawah Presiden Adalah Langkah Tepat
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Irigasi Bagus dan Petani Bisa Panen Tiga Kali Dalam Setahun
    Hendri Kampai: Utopia Indonesia, Visi Indonesia Emas Namun Uang Kuliah Semakin Tak Terjangkau
    Hendri Kampai: Pemimpin Sejati Meninggalkan 'Legacy', Bukan Janji, Apalagi Hutang
    Jaga Soliditas Alumni, Akabri 99 NTB Gelar Olahraga bersama dan Baksos

    Ikuti Kami